Suatu kejadian yang sangat langka, dimana daerah Nglayur yang terkenal dengan gentengnya mengalami krisis genteng. Hal ini terjadi karena diakhir tahun 2009 banyak proyek pembangunan yang jatuh temponya hampir bersamaan. Sehingga kebutuhan akan produk genteng Nglayur sangattinggi. Padahal harga jualnya sudah jauh melebihi harga normal dihari-hari biasanya. yang mana harga normal genteng jenis karangpilang biasanya hanya berkisan Rp.750/biji kini mampu mencapai Rp.950 perbijinya.
Merupakan suatu anugerah bagi parapengrajin genteng di daerah Nglayur. namun sayangnya masa-masa seperti ini tidak berjalan lama, hanya kalau musim proyek tiba saja harga bisa tinggi. padahal kalau dihitung secara rinci harga Rp.950/ biji baru pengusaha merasakan laba lumayan banyak. lain halnya kalau harganya Rp.750/biji, dengan harga ini pengusaha terhitung rugi. karena hanya kembali modal saja, sedangkan keuntungannya dihitung dari tenaga mereka yang ikut bekerja.
namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pengusaha genteng di Nglayur, apalagi sekarang lagi musim proyek mereka sangat bersyukur, karena mereka bisa merasakan hasil jerih payahnya walaupun hanya beberapa saat saja.
Merupakan suatu anugerah bagi parapengrajin genteng di daerah Nglayur. namun sayangnya masa-masa seperti ini tidak berjalan lama, hanya kalau musim proyek tiba saja harga bisa tinggi. padahal kalau dihitung secara rinci harga Rp.950/ biji baru pengusaha merasakan laba lumayan banyak. lain halnya kalau harganya Rp.750/biji, dengan harga ini pengusaha terhitung rugi. karena hanya kembali modal saja, sedangkan keuntungannya dihitung dari tenaga mereka yang ikut bekerja.
namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pengusaha genteng di Nglayur, apalagi sekarang lagi musim proyek mereka sangat bersyukur, karena mereka bisa merasakan hasil jerih payahnya walaupun hanya beberapa saat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar